Sabtu, 16 Oktober 2010

i cried for my brother

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan diriku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya.

Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"

Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.

Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ... Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun.

Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku.

Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya merengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..."

Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku."

Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya.

"Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan, saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!"

Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini."

Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas. Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku:

"Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku?

Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?"

Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu."

Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku.

"Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!"

Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan membalut lukanya.

"Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya.

"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..."

Di tengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Berkali-kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit.

Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan menjadi buah bibir orang?"

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"

"Mengapa membicarakan masa lalu?"

Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?"

Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat.

"Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.

Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih kepadanya adalah adikku."

Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.


sumber: i cried for my brother six times

JOMBLO.....?????

Anda jomblo??silahkan disimak..
termasuk golongan "jomblo manakah" anda?

Jomblo Sejati -
Jomblo yang satu ini murni belum pernah pacaran, belum mengerti tentang cinta, fokus pikirannya hanya belajar dan belum pernah naksir siapa siapa. Ciri-cirinya : Kacamata tebal, penampilan tidak terjaga, fashion berantakan dan sering keliatan korek upil didepan umum.

Jomblo Sniper -
Jomblo yang ini belum pernah pacaran tetapi sudah ada yang sejak lama ditaksirnya hanya saja blom berani nembak sampe sekarang. Ciri-cirinya : Sering tidak keliatan di tempat umum karena kurang PD dan nyali, sering mangkal ditempat tempat sepi, kadang membawa teropong untuk mengintai dan terlihat membawa banyak karet gelang untuk nembak cicak didinding.

Jomblo Negatif -
Yang satu ini baru jadi jomblo setelah dipecat (dibaca:ditinggal/diputusin) oleh pacarnya dan berada dalam suasana sedih, desprated, dikecewakan, tidak bisa terima kenyataan dan membenci yang namanya cinta. Ciri-cirinya : Gampang sirik, sering kesel, bad mood, emosional dan membenci film film berbau romantis. So bagi yang lagi mesra mesra nya mohon hindari jomblo yang satu ini apalagi yang sabet mantan pacarnya. VERY DANGEROUS !

Jomblo Biru -
Jomblo yang satu ini baru putus pacaran secara resmi (sama sama merestui) karena uda bosan atau jenuh dan lagi kosong. Ciri-cirinya : Wajah ceria seperti narapidana yang baru bebas, menikmati hidup dan menemukan kehidupannya kembali, sering terlihat hangout rame rame dan happy happy dan banyak lagi, kesimpulannya MERDEKA !

Jomblo Finale -
Jomblo yang satu ini uda lagi dekat dekatnya dengan seseorang dan hampir melepas status kejombloannya. Ciri-cirinya : Setiap hari tidak terlepas dari cermin, make up, fashion update, bodycare, rajin rajin baca zodiak, sering senyum senyum sendiri kalo lagi baca SMS.

Jomblo Hunter -
Jomblo yang ini menikmati kehidupan jomblonya dan sering sekali gonta ganti pasangan dan jomblo lagi, hunting lagi, jomblo lagi, hunting lagi dan seterusnya...jomblo lagi...
Ciri-cirinya : Punya bakat selebriti, PD abis, daya tarik yang luar biasa, terlihat sering tebar pesona sana sini dan makanan sehari hari : add friend di Friendster.

Jomblo Impossible -
Khusus cowok, yang ini berstatus jomblo karena yang ditaksirnya adalah seseorang yang tidak mungkin didekati lagi, seperti selebriti selebriti (Britney, JLo, Maskot Kensington), istri tetangga, pacarnya konglomerat, istri simpanan bos, dll Ciri-cirinya : Selalu tampil keren 24 jam sehari 7 hari seminggu, kalo berbicara seperti aktor dan merasa dirinya Tom Cruise.

Jomblo Forever -
Khusus cewek, yang ini berstatus jomblo karena menunggu dan berharap bisa menikahi pria idaman seperti :Andy lau,Jang Dong Gun,Brad Pitt. Ciri-cirinya : Terlihat menempel foto, poster idolanya dimana mana, dikamar tidur, kamar mandi, buku tulis, wallpaper handphone dan dalam dompetnya. Dalam doanya : Jadikanlah aku cinderela dan Jang Dong Gun Pangerannya.

Jomblo Error -
Jomblo ini belum pernah bisa sukses pacaran karena asal nembak seseorang gagal terus, nembak yang lain ditolak terus dan selalu naksir seseorang yang sudah ada yang punya. Kacihan deh loe. Ciri-cirinya : Selalu keliatan berapi api, bernafsu, kalo kenalan langsung tawarin tunangan besoknya langsung ngajak merried. Kata kata pertama sewaktu kenalan : "Hi, kenalan nama gue..., married yuk!"

ANDA termasuk tipe JOMBLO Apa ya??
1. Jomblo Sejati
2.Jomblo Sniper
3. Jomblo Biru
4. Jomblo Finale
5. Jomblo Impossible
6. Jomblo Forever
7. Jomblo Error

Berani Gak AS nyerang Indonesia ?

Pentagon membayangkan jika AS terpaksa harus menyerang Indonesia berapa kerugian yang harus di pikul pihak AS dan berapa keuntungan pihak indonesia dari kehadiran tentara AS di sana.

Begitu memasuki perairan dataran indonesia, mereka akan di hadang pihak bea cukai karena membawa masuk senjata api dan senjata tajam serta peralatan perang tanpa surat izin dari pemerintah RI. Ini berarti mereka harus menyediakan "Uang Damai", coba hitung berapa besarnya jika bawaanya sedemikian banyak.

Kemudian mereka mendirikan Base camp militer , bisa di tebak di sekitar base camp pasti akan di kelilingi oleh penjual Bakso, Tukang Es kelapa, lapak VCD bajakan, sampai obral Cel-Dam Rp. 10000 3 Pcs. Belum lagi para pengusaha komedi puter bakal ikut mangkal di sekitar base camp juga.

Kemudian kendaraan-kendaraan tempur serta tank -tank lapis baja yang di parkir dekat base camp akan di kenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas perpakiran daerah. Jika dua jam pertama perkendaraan dikenakan Rp. 10.000,- (maklum tarif orang bule), berapa yang harus di bayar AS kalau kendaraan & tank harus parkir selama sebulan.

Sepanjang jalan ke lokasi base camp pasukan AS harus menghadapi para Mr. Cepe yang berlagak memperbaiki jalan sambil memungut biaya bagi kendaraan yang melewati jalan tersebut. Dan jika kendaran tempur dan tank harus membelok atau melewati pertigaan mereka harus menyiapkan recehan untuk para Mr. Cepe.

Suatu kerepotan besar bagi rombongan pasukan jika harus berkonvoi, karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan di hampiri para pengamen, pengemis dan anak-anak jalanan, ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi. Belum lagi jika di jalan bertemu polisi yang sedang bokek, udah pasti kena semprit kerena konvoi tanpa izin. Bayangkan berapa uang damai yang harus di keluarkan.

Di base camp militer, tentara AS sudah pasti nggak bisa tidur, karena nyamuknya gede-gede kayak vampire. Malam hari di hutan yang sepi mereka akan di kunjungi para wanita yang tertawa dan menangis. Harusnya mereka senang karena bisa berkencan dengan wanita ini tapi kesenangan tersebut akan sirna begitu melihat para wanita ini punya bolong besar di punggungnya.

Pasukan AS juga tidak bisa jauh jauh dari pelaratan perangnya, karena di sekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap mempereteli peralatan perang canggih yang mereka bawa. Meleng sedikit saja tank canggih mereka bakal siap dikiloin. Belum lagi para curanmor yang
siap beraksi dengan kunci T-nya siap merebut jip-jip perang mereka yang kalau di dempul dan cat ulang bisa dijual mahal ke anak-anak orang kaya yang pengen gaya-gayaan.

Dan yang lebih menyedihkan lagi badan pasukan AS akan jamuran karena tidak bisa berganti pakaian. Kalau berani nekat menjemur pakaiannya dan meleng sedikit saja, besok pakaian mereka sudah mejeng di pasar jatinegara di lapak-lapak pakaian bekas.

Peralatan telekomunikasi mereka juga harus di jaga ketat, karena para bandit kapak merah sudah mengincar peralatan canggih itu.

Dan mereka juga harus membayar sewa tanah yang di gunakan untuk base camp kepada haji Husin, haji mamat, dan engkong jai' para pemilik tanah. Disamping itu mereka juga harus minta izin kepada RT/ RW dan kelurahan setempat, berapa meja yang harus di lalui dan berapa banyak dana yang harus disiapkan untuk meng-Amplopi pejabat-pejabat ini.

Para komandan di pasukan AS ini juga akan kena tugas tambahan mengawasi para prajuritnya yang banyak menyelinap keluar base camp buat nonton dangdut di RW 06, katanya ada Inul di sana. Apa lagi kalo menjelang 17 Agustusan.

Membayangkan ini semua akhinya Rumsfield memutuskan TIDAK AKAN MENYERANG INDONESIA !!

humor...

Istri Cantik dan Jelek di Mata Suami

kalo istri cantik ga sempet masak buat suami atau masakannya ga enak

suami bilang: ndak papa sayang... kita makan di restoran aja yuk...

kalo istri jelek ga sempet masak buat suami atau masakannya ga enak

suami bilang: masakan kok sama tampang sama... sama2 ga enak





kalo istri cantik kebelet minta dibeliin mobil baru

suami bilang: sabar ya sayang, nabung dulu... apa sih yang nggak aku
beri buat kamu...

kalo istri jelek kebelet minta dibeliin mobil baru

suami bilang: kamu tuh... ga tau apa cari duit susah, minta aneh2 lagi





kalo istri cantik lagi hamil tua lewat depan suami

suami bilang: sayang... wanita itu kalu sedang hamil justru sexy lho

kalo istri jelek lagi hamil tua lewat depan suami

suami bilang: weleh... gentong jalan, ngapain sih mondar mandir aje





kalo istri cantik ga mau nyuci pakaian

suami bilang: ahhh kan ada pembantu dan mesin cuci, lagian ntar tangan
kamu jadi kasar lho...

kalo istri jelek ga mau nyuci pakaian

suami bilang: dasar sok... nyuci pakaian aja ga mau... (sambil geleng2 kepala)





kalo istri cantik lagi ngambek dan cemberut

suami bilang: kamu biar cemberut gitu tetep keliatan manis kok Yang...

kalo istri jelek lagi ngambek dan cemberut

suami bilang: muka dari tadi dilipet ga dilipet juga sama aja...





kalo istri cantik lupa bangunin suami untuk kerja

suami bilang: kamu tidurnya nyenyak banget ya semalam, gapapa kok

sekali2 aku telat kekantor...

kalo istri jelek lupa bangunin suami untuk kerja

suami bilang: Tidur apa pingsan... aku bakal kena marah boss nih gara2 kamu...





kalo istri cantik dandan pake make up mahal

suami bilang: kamu tambah cantik deh... I Love You

kalo istri jelek dandan pake make up mahal

suami bilang: dasar BUBOR... Ibu-ibu Boros...!





kalo istri cantik kentut

suami bilang: ga papa sayang... kl kentut di tahan2 bikin penyakit lho...

kalo istri jelek kentut

Suami bilang: bau tau ga...! ga ada sopan santunnya sama sekali





kalo istri cantik ngajak plesiran ke Bali

suami bilang: Bali is beautiful place

Kalo istri jelek ngajak plesir ke bali

suami bilang: alah... ancol aja kenapa yang deket!!!





kalo istri cantik lagi sakit

suami bilang: Sebentar lagi juga sembuh... kamu banyak istirahat ya

kalo istri jelek lagi sakit

suami bilang: wah... jangan2 bentar lagi nih... namanya juga umur





kalo istri cantik pulang kerja lembur sampe malam

suami bilang: kamu pasti lelah sekali malam ini...

kalo istri jelek pulang kerja sampe malam

suami bilang: Ngapain sih ngelembur2 segala sampe lupa masakin suami





kalo istri cantik udah bbrp kali melahirkan

suami bilang: ikutan senam di gym aja biar tetap bugar dan km tetap cantik

kalo istri jelek udah bbrp kali melahirkan

suami bilang: Tuh badan melar semua... ikutan senam sana tiap minggu
pagi di halaman PUSKESMAS..

Perbedaan 6 weeks, 6 months, 6 years

Sebelum Tidur :
6 weeks: selamat bobo sayang, mimpi indah ya,
mmmuach.
6 months: tolong matiin lampunya, silau nih.
6 years : besok kita beli selimut 1 lagi ya biar
ngga
rebutan gini.

Pake Toilet:
6 weeks : ngga apa2, kamu duluan deh, aku ngga buru2
koq.
6 months: masih lama ngga nih?
6 years : brug! brug! brug! (suara pintu digedor),
kalo mau tapa di gunung kawi sono!

Ngajarin Nyetir:
6 weeks : hati2 say, injek kopling dulu baru masukin
perseneling ya
6 months: pelan2 dong lepas koplingnya.
6 years : pantesan sering ke bengkel, masukin
persenelingnya aja kayak gini, biasa bawa angkot
yach!

Balesin SMS:
6 weeks: iya sayang, bentar lagi nyampe rumah koq,
aku beli martabak kesukaanmu dulu ya
6 months: mct bgt di jln nih
6 years : bawel, bentar lagi juga nyampe kok.

Proses kencan:
6 weeks : I love U, I love U, I love U.
6 months : Tentu saja aku mencintaimu.
6 years : Iyalah gw mencintai lu, kalo ngga.. ga
bakal kawin ama lu..

Kembali dari kantor:
6 weeks : Sayang, aku pulang nich (muach).
6 months : aku pulang!!!
6 years : Ibu lu masak apa hari ini??

Hadiah (ulang tahun):
6 weeks : Sayangku, kuharap kau menyukai cincin yang
kubeli
6 months : Aku membeli lukisan, nampaknya cocok
dengan suasana ruang tengah
6 years : Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loe
mau

Telepon:
6 weeks : Baby, ada yang pengen bicara ama kamu di
telpon
6 months : Eh...ini buat kamu nih...
6 years : WOOIII TELPON BUNYI TUUUHHH....

Masakan:
6 weeks : Wah, tak kusangka rasa makanan ini begitu
lezaattt...!!!
6 months : Kita makan apa malam ini??
6 years : HAH? MAKANAN INI LAGI?

Memberi maaf:
6 weeks : Sayangku cintaku, aku mengerti... aku
maafin kamu kok...
6 months : Awas!! jangan di ulang lagi yach..
6 years : Kenapa sich lu ga pernah dengerin kata2
gw!!!!

Baju baru:
6 weeks : Duhai kasihku, kamu seperti bidadari
dengan pakaian itu
6 months : Lho, kamu beli baju baru lagi?
6 years : BELI BAJU ITU HABIS BERAPA??

Merencanakan liburan:
6 weeks : Kalo kita liburan ke Vienna atau keliling
eropa pake kapal pesiar gimana??
6 months : Emangnya kenapa kalo liburan ke Istanbul
pake pesawat carteran??
6 years : Jalan2? emangnya kenapa kalo dirumah
aja???


TV:
6 weeks : Sayang, mau nonton apa malam ini?tonight?
6 months : Gw lebih suka filem ini.
6 years : Gw mo nonton bola, kalo ga mau ikutan,
tidur duluan aja, gw bisa nonton sendiri kok...

Foto-2 Tempat dalam Alkitab

PERJANJIAN LAMA

Ini adalah GUNUNG SINAI, dimana MUSA mendapatkan 10 PERINTAH ALLAH.

Ini adalah gambar Sungai NIL tempat Musa waktu kecil dibuang dan di pungut oleh Putri Firaun.

Tampak diatas adalah Gambar Menara Daud

Yang ini gambar pilar Absalom, salah seorang Anak Daud

ZAMAN PERJANJIAN BARU

Ini adalah sungai Yordan tempat Yohanes Pembaptis membaptiskan
orang-orang dan juga Tuhan Yesus. Di kolam inilah sewaktu Yesus
dibaptis lalu ada suara yang berseru dari langit "Inilah anakKu yang
Kukasihi dan kepadaNya lah Aku berkenan" dan Roh Kudus dalam bentuk
burung merpati hingga di atasNya. Lukas 3:21-22

Ini adalah gunung dimana dahulu Yesus Kristus di cobai oleh iblis
sewaktu Ia berpuasa selama 40 hari. Matius 4:8


Ini adalah gambar pohon Zaitun

Ini adalah danau Galilea.

Ini adalah gambar danau Tiberias.

Ini adalah gambar kolam Siloam, dimana dahulu Tuhan Yesus menyuruh
orang buta untuk membasuh matanya.Yohanes 9:7

Ini adalah gambar tempat dimana Yesus mengadakan perjamuan
terakhir bersama murid-murid-Nya.

Ini adalah gambar Via Dolorosa, yaitu jalan yang dilewati Yesus dari
istana Herodes ke bukit Golgota sambil memikul salib. Di jalan inilah
Yesus terjatuh dan berkata pada perempuan Israel "jangan tangisi Aku,
tapi tangisilah dirimu dan anak-anakmu juga."

Ini gambar dari kubur Tuhan Yesus yang kosong.